FOREXimf Update Analisa Harian
 

Analisa Teknikal FOREXimf

Jumat, 22 September 2017
Analisa EUR/USD
 
EURUSD Pull-Back Dekati Resistance
EURUSD melakukan pull-back namun secara umum bias jangka pendek masih bearish hari ini. Simak analisa kami hari ini sebagai referensi trading Anda.
Read More

Analisa GBP/USD
 
GBPUSD Bergerak Dekati Resistance
GBPUSD berhasil rebound sejalan dengan analisa kami kemarin, akan tetapi pergerakan harga semakin mendekati area resistance. Dapatkan strateginya di sini.
Read More

Analisa Gold
Harga Emas Masih Bearish, Tunggu Sinyal Sell
Harga emas hari ini masih bergerak di bawah tekanan namun kita bisa melihat harga berusaha melakukan pull-back mendekati area resistance. Bagaimana selanjutnya?
Read More

Top News

Jumat, 22 September 2017
USD Melemah Terhadap Yen Seiring Ketegangan Korut
USD melemah terhadap yen di awal sesi perdagangan hari ini (Jumat, 22/9) dilatarbelakangi oleh meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea. Perbedaan yang tajam antara kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) dengan Jepang turut memperparah pelemahan tersebut. Menteri Luar Negeri Korea Utara (Korut) Ri Yong Ho mengatakan bahwa ia yakin Korut akan mempertimbangkan untuk menguji coba bom hydrogen di Samudera Pasifik dalam skala yang “belum pernah dilakukan sebelumnya”, demikian sebagaimana yang dilaporkan oleh kantor berita Korea Selatan Yonhap. Di samping itu, para investor juga mengamati bagaimana pasar finansial China akan bereaksi terhadap downgrade rating kredit China oleh S&P. Indeks dollar melemah sekitar 0,1 persen ke kisaran 92.156 namun naik 0,4 persen dan bertahan di atas titik terendah dua setengah tahun di 91.011 yang tercatat pada tanggal 8 September lalu. USD sendiri melemah 0,2 persen terhadap yen ke kisaran 112.28 yen, namun masih menguat 1,3 persen di pekan ini dan mencatat level tertinggi dua bulan di kisaran 112.725. Pada hari Kamis kemarin (21/9) Bank of Japan (BOJ) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dan melanjutkan program stimulus sebesar 80 trilyun yen ($717.7 milyar). Secara mengejutkan seorang anggota dewan gubernur BOJ berargumen menentang pandangan umum BOJ yang mengatakan bahwa kebijakan moneter masih cukup baik untuk memicu inflasi agar mencapai target. Hal ini bertentangan dengan rencana Federal Reserve (Fed) yang diumumkan beberapa jam sebelumnya, yang mana mereka akan mulai mengurangi stimulus. Ini mengindikasikan bahwa masih akan ada kemungkinan kenaikan suku bunga satu kali lagi sebelum tahun 2017 berakhir.

Salam Profit,

Research & Education Division
FOREXimf.com

Bagikan kepada teman-teman Anda:
Share
Tweet
+1
www.FOREXimf.com sebagai website resmi PT International Mitra Futures menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.

© 2024 FOREXimf.com.  All rights reserved.


Email ini dikirimkan kepada [email protected]. PT. International Mitra Futures Menara Asia Afrika Lantai 12 Jl. Asia Afrika No.133 - 137, Bandung
022-4266000, 022-4266222