FOREXimf Update Analisa Harian
 

Analisa Teknikal FOREXimf

Kamis, 26 April 2018
Analisa EUR/USD
 
EURUSD Masih Bearish, Perhatikan Area Resistance
EURUSD masih bergerak dalam bias bearish. Berdasarkan analisa teknikal, sebagai strategi trading hari ini Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal sell.
Read More

Analisa GBP/USD
 
GBPUSD Kembali Bergerak Dekat Support
GBPUSD masih bergerak di bawah tekanan. Sebagai strategi trading berdasarkan analisa teknikal hari ini Anda bisa kembali mencari konfirmasi sinyal sell.
Read More

Analisa Gold
Emas Terkoreksi, Akankah Turun Lagi?
Emas terkoreksi. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !
Read More

Top News

Kamis, 26 April 2018
Harga Minyak Naik Di Tengah Kekhawatiran Sanksi Iran

Harga minyak kembali naik pada hari Kamis, didukung oleh harapan bahwa Amerika Serikat akan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran, penurunan output di Venezuela dan permintaan yang kuat yang sedang berlangsung.

Minyak mentah Brent berjangka berada di 74,42 per barel, naik 42 sen, atau 0,6 persen, dari penutupan terakhir mereka. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 33 sen, atau 0,5 persen, pada $ 68,38 per barel.

Para pelaku pasar mengatakan pasar naik seiring adanya ekspektasi bahwa Amerika Serikat pada bulan Mei akan memberlakukan sanksi terhadap Iran, produsen minyak utama dan anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada hari Rabu selama kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat bahwa ia mengharapkan Trump untuk tetap dalam kesepakatan dengan Iran yang telah dicapai pada tahun 2015, dan memperbaruinya dengan memulai negosiasi dengan Iran .

Presiden AS Donald Trump akan memutuskan pada 12 Mei apakah akan menghentikan sanksi AS terhadap Iran.

Kemudian yang mendorong harga minyak adalah Venezuela yang telah menurunkan output minyak, produsen terbesar OPEC di Amerika Latin.

Produksi minyak mentah Venezuela telah jatuh dari hampir 2.5 juta barel per hari (bpd) pada awal 2016 menjadi sekitar 1,5 juta barel per hari akibat gejolak politik dan ekonomi.

Perusahaan minyak utama AS Chevron Corp telah mengevakuasi eksekutif dari Venezuela setelah dua pekerjanya dipenjara karena perselisihan kontrak dengan perusahaan minyak milik negara PDVSA.

Persediaan minyak mentah AS naik 2,2 juta barel dalam seminggu hingga 20 April menjadi 429,74 juta barel. Itu hampir 10 juta barel di atas rata-rata lima tahun.

Produksi minyak mentah AS naik 46.000 barel per hari (bpd) pada minggu sebelumnya, menjadi 10,59 bpd. Itu peningkatan lebih dari seperempatnya sejak pertengahan 2016.

Produksi minyak mentah Amerika telah melampaui eksportir terkemuka Arab Saudi. Hanya Rusia saat ini menghasilkan lebih banyak, sekitar 11 juta bpd.

Dengan melonjaknya output AS, beberapa analis memperingatkan bahwa kenaikan 20 persen dalam harga Brent sejak Februari mulai terlihat berlebihan.


Salam Profit,

Research & Education Division
FOREXimf.com

Bagikan kepada teman-teman Anda:
Share
Tweet
+1
www.FOREXimf.com sebagai website resmi PT International Mitra Futures menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.

© 2024 FOREXimf.com.  All rights reserved.


Email ini dikirimkan kepada [email protected]. PT. International Mitra Futures Menara Asia Afrika Lantai 12 Jl. Asia Afrika No.133 - 137, Bandung
022-4266000, 022-4266222