Analisa Forex Mingguan: 29 Agustus-2 September 2016

29 August 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

USD menguat di akhir pekan lalu setelah Ketua Fed, Janet Yellen memberikan sinyalemen bahwa akan ada kenaikan suku bunga di tahun ini meskipun waktunya masih belum bisa ditentukan. Sementara itu pernyataan Yellen pada pertemuan di Jackson Hole memperkuat spekulasi bahwa Fed akan menaikkan suku bunga pada pertemuan FOMC September mendatang. Begitupun, di lain pihak banyak yang berpendapat bahwa Fed baru akan menaikkan suku bunga di bulan Desember karena hampir tidak mungkin kenaikan suku bunga akan dilakukan sebelum pemilihan presiden yang akan dilaksanakan pada bulan November.

Berikut adalah beberapa data ekonomi penting di pekan ini:

  1. US CB Consumer Confidence: Selasa (30/8), 21.00 WIB

    Di bulan Juli, indeks sentimen konsumen menyentuh 97.3, berlawanan dengan perkiraan ekonom yaitu penurunan menjadi 95.6. Namun indeks di bulan Juni direvisi dari 98 menjadi 97.4.

    Para ekonom memperkirakan indeks keyakinan konsumen di bulan Agustus akan menjadi 97.2.

  2. US ADP Non-Farm Employment Change: Rabu (31/8), 19.15 WIB

    Sektor swasta AS menambah sebesar 179.000 lapangan pekerjaan baru di bulan Juli, menurut data yang dirilis oelh ADP National Employment Report. Angka ini lebih baik daripada perkiraan yaitu 171.000. Data ADP ini merupakan datayang mendahului data resmi US Non-Farm Payrolls yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS, yang memberikan data yang lebih luas mencakup sektor swasta dan pemerintah.

    Laporan ADP kali ini diperkirakan akan tercatat di angka 173.000 lapangan pekerjaan baru di bulan Agustus.

  3. US Crude Oil Inventories: Rabu (31/8), 21.30 WIB

    Harga minyak dunia mengalami penurunan pekan lalu setelah laporan cadangan minyak yang mengejutkan. Cadangan minyak AS naik 2,5 juta barel pekan lalu. Angka ini berlawanan dengan perkiraan para ekonom, yang berharap akan ada penyusutan stok minyak sebesar 500.000 barel. Kenaikan stok ini agak aneh mengingat permintaan bahan bakar untuk kendaraan bermotor justru memuncak. Kondisi yang aneh ini mengubah perkiraan tentang pencapaian keseimbangan antara permintaan dan penawaran di kuartal ke-3.

  4. US Unemployment Claims: Kamis (1/9), 19.30 WIB

    Jumlah warga Amerika Serikat yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran mengalami penurunan di pekan lalu sebesar 1.000 orang. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pekerjaan masih sehat. Klaim ini telah berada di bawah angka 300.000 selama 77 pekan berturut-turut dan merupakan yang terpanjang sejak tahun 1973.

    Klaim tunjangan pengangguran pekan ini diperkirakan akan berada di angka 265.000.

  5. US ISM Manufacturing PMI: Kamis (1/9), 21.00 WIB

    US ISM Manufacturing index mengalami sedikit penurunan di bulan Juli menjadi 52.6 di tengah melambatnya perekrutan tenaga kerja dan keterlambatan dalam pengiriman. Meskipun demikian, faktor penting yaitu pemesanan baru masih tetap tinggi di 56.9. Angka ekspor memperlihat indeks 52.5 yang berarti terjadi ekspansi, sementara indeks produksi masih tetap berada di 55.4.

    Gambaran secara umum memperlihatkan penguatan produksi dan perekrutan di bulan Juli.

    ISM manufacturing index untuk bulan Agustus diperkirakan akan tercatat di angka 52.

  6. US Non-Farm Payrolls & Unemployment rate: Jumat (2/9), 19.30 WIB

    Di bulan Juli terjadi penambahan lapangan pekerjaan sebanyak 255.000 posisi baru. Tingkat pengangguran tetap 4,9%. Tingkat partisipasi naik menjadi 62,8%. Upah per jam juga mengalami peningkatan sebesar 8 sen atau 2,6% dan lama kerja mingguan naik menjadi 34,5 jam.

    Laporan yang bagus ini memperlihatkan bahwa sektor tenaga kerja masih terus menguat seiring meningkatnya permintaan domestik.

    Data US Non-Farm Payrolls di bulan Agustus diperkirakan mencapai 186.600 sementara tingkat pengangguran dipekirakan turun menjadi 4,8%.

----

Analisa Teknikal

AUD/USD

AUDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN 29 AGUSTUS - 2 SEPTEMBER 2016

AUD/USD menguji area support di kisaran 0.75236. Jika support tersebut tembus, Aussie diperkirakan akan melanjutkan pelemahan hingga kisaran 0.74841-0.74203. Perhatikan bahwa stochastic dan CCI oversold di chart H4. Sebagai alternatif, Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal sell jika terjadi pull-back ke area resistance di kisaran 0.75875-0.76269 dengan potensi target di kisaran 0.75631-0.75236. Hati-hati jika resistance 0.76269 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan dengan potensi pergerakan hingga kisaran 0.76513-0.76908.

----

EUR/USD

EURUSD ANALISA FOREX MINGGUAN 29 AGUSTUS - 2 SEPTEMBER 2016

EUR/USD menguji area support di kisaran 1.77753. Jika support tersebut tembus, euro diperkirakan akan melanjutkan pelemahan hingga kisaran 1.11365-1.10736. Perhatikan bahwa stochastic dan CCI oversold di chart H4. Sebagai alternatif, Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal sell jika terjadi pull-back ke area resistance di kisaran 1.12575 dengan potensi target di kisaran 1.12141-1.11753. Hati-hati jika resistance 1.12575 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan dengan potensi pergerakan hingga kisaran 1.13010-1.13398.

----

GBP/USD

GBPUSD ANALISA FOREX MINGGUAN 29 AGUSTUS - 2 SEPTEMBER 2016

GBP/USD menguji area support di kisaran 1.31195-1.31798. Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal bullish di area support tersebut sebelum membuka posisi buy dengan target di kisaran 1.32170-1.32773. Hati-hati jika support 1.31195 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan dengan potensi pergerakan bearish hingga kisaran 1.30823-1.30220.

----

USD/JPY

USDJPY ANALISA FOREX MINGGUAN 29 AGUSTUS - 2 SEPTEMBER 2016

USD/JPY menguji area resistance di kisaran 102.261. Jika resistance tersebut tembus, yen diperkirakan akan melanjutkan pelemahan hingga kisaran 102.905-103.948. Perhatikan bahwa stochastic dan CCI overbought di chart H4, sehingga ada kemungkinan koreksi ke 101.218-100.896. Sebagai alternatif, Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal buy jika terjadi pull-back ke area support 100.896 dengan potensi target di kisaran 101.617-102.261. Hati-hati jika support 100.896 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan dengan potensi pergerakan hingga kisaran 100.715-99.531.

----

USD/CHF

USDCHF ANALISA FOREX MINGGUAN 29 AGUSTUS - 2 SEPTEMBER 2016

USD/CHF bergerak di area resistance di kisaran 0.97915. Jika resistance tersebut tembus, Swiss franc diperkirakan akan melanjutkan pelemahan hingga kisaran 0.98518-0.99495. Perhatikan bahwa stochastic dan CCI overbought di chart H4, sehingga ada kemungkinan koreksi ke area support 0.96939-0.96335. Sebagai alternatif, Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal buy jika terjadi koreksi ke area support tersebut dengan potensi target di kisaran 0.97312-0.97915. Hati-hati jika support 0.96335 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan dengan potensi pergerakan hingga kisaran 0.95962-0.95359.

----

NZD/USD

NZDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN 29 AGUSTUS - 2 SEPTEMBER 2016

NZD/USD menguji area support di kisaran 0.72075. Jika support tersebut tembus, Kiwi diperkirakan akan melanjutkan pelemahan hingga kisaran 0.71670-0.71016. Perhatikan bahwa stochastic dan CCI oversold di chart H4, sehingga ada kemungkinan pull-back ke resistance 0.72932. Sebagai alternatif, Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal sell jika terjadi pull-back ke area resistance tersebut dengan potensi target di kisaran 0.72480-0.72075. Hati-hati jika resistance 0.72932 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan dengan potensi pergerakan hingga kisaran 0.73384-0.73789.

----

GOLD

GOLD ANALISA FOREX MINGGUAN 29 AGUSTUS - 2 SEPTEMBER 2016

Harga emas menguji area support di kisaran 1314.79. Jika support tersebut tembus, emas diperkirakan akan melanjutkan pelemahan hingga kisaran 1308.35-1297.92. Perhatikan bahwa stochastic dan CCI oversold di chart H4, sehingga ada kemungkinan pull-back ke resistance 1325.22-1331.66. Sebagai alternatif, Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal sell jika terjadi pull-back ke area resistance tersebut dengan potensi target di kisaran 1321.23-1314.79. Hati-hati jika resistance 1331.66 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan dengan potensi pergerakan hingga kisaran 1335.65-1342.09.

01 June 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN: 1-5 JUNI 2015

Data GDP memperlihatkan indikasi bahwa perekonomian AS mengalami kontraksi sebesar 0,7% di kuartal pertama 2015. Bagaimana peluang trading di pekan ini?
23 January 2017 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 23 - 27 Januari 2017

Dolar AS mixed dengan Donald Trump resmi menjadi Presiden AS. Terlepas dari Trump sebagai Presiden
21 September 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN: 21-25 SEPTEMBER 2015

USD mendapatkan tekanan akibat keputusan Federal Reserve untuk menunda kenaikan suku bunga di tengah kekhawatiran akan perekonomian global.