Harga emas melemah pada awal sesi Asia pada hari Selasa. Emas terakhir berada di $ 1,245.75, turun 0,86%.

Indeks dolar menguat setelah pandangan inflasi baru dari pembuat kebijakan Fed.

Semalam, harga emas turun pada sesi sebelumnya, karena ditimbang oleh kenaikan dolar setelah komentar optimis mengenai inflasi dari presiden New York Federal Reserve bahwa ada peningkatan ekspektasi kenaikan suku bunga pada tahun ini.

Emas berjangka berada di bawah tekanan pada hari Senin, karena Bill Dudley, presiden New York Federal Reserve, mengatakan bahwa penurunan inflasi baru-baru ini akan menambah kebijakan pelonggaran moneter akan meningkat.

Kondisi inflasi sedikit lebih rendah dari yang kita inginkan, tapi kita berpikir bahwa jika pasar tenaga kerja terus menguat maka upah secara bertahap akan meningkat dan dengan itu, inflasi akan kembali menjadi 2 persen, "kata Dudley kepada sebuah kelompok bisnis lokal di Plattsburg, New York.

Langkah penurunan harga emas pada hari Senin masih tetap di bawah tekanan sejak Federal Reserve menaikkan suku bunga pada hari Rabu lalu.

Dalam kondisi suku bunga yang meningkat, selera investor untuk emas akan melemah karena sedikit keuntungan pada kenaikan logam emas dibanding aset berbunga lainnya seperti obligasi.